Tangerang-Ragaminfobanten.com
Pasca pencabutan PPKM atau Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh Presiden RI Joko Widdodo, Peduli Kasih Bangsa mennggelar bakti sosial kepada masyarakat di daerah Ciakar Kecamatan Panongan, sebagai bentuk kepedulian antar sesama yang dihadiri dari 6 pemuka agama, dari unsur Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan Tokoh Masyarakat setempat (Sabtu, 7/1/23).
Adapun yang dilakukan oleh Peduli Kasih Banten adalah dengan mengadakan aksi sosial dan bakti sosial dengan tujuan membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat sebagai wujud kasih terhadap sesama anak bangsa selain itu juga untuk membangun dan mempererat kasih di tengah masyarakat sebagai wujud persaudaraan dalam iman dalam kebangsaan dan dalam kemanusiaan, seperti yang disampaikan oleh ketua BPD GBI Banten Pdt. Samuel Kusnadi, B. Sc.
“Kami semua telah di berkati dan kami juga ingin menjadi berkat bagi sesama, sesuai tema kita Kasih Dalam Persaudaraan kami berharap apa yang kita berikan dengan hati yang tulus memberkati masyarakat dan mempererat tali persaudaraan. Memang kita berbeda-beda keyakinan tapi kita satu dalam Bhineka Tunggal Ika,” jelas Pdt. Samuel.
Aksi sosial dan baksti sosial yang dilakukan antara lain adalah: fogging di beberapa tempat untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, pengobatan gratis, panggung anak-anak, bazar murah, tebus murah sembako seharga Rp 20.000,- dan juga makan siang gratis.
“Kegiatan ini akan terus ada dan berkelanjutan setiap tahunnya, mohon dukung doa kepada kita semua agar setiap acara ini tidak ada hambatan, sehingga persaudaraan antar kita semua dari berbagai agama dan suku tetap kuat dalam kasih,” tukas Pdt. Agus Tanu, SE selaku Ketua Panitia Baksos BPD GBI Banten
Selain itu acara aksi dan bakti sosial ini juga dimeriahkan dengan hiburan penampilan tarian Dayung Sampan khas Benteng Tangerang dan juga penampilan penyanyi cilik Clara yang berjudul Indonesia Jaya.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang mewakili Bapak Bupati Tangerang yaitu Bpk. Drs H.. Moh. Maesyal Rasyid, M.Si.
Dalam acara ini Pak Maesyal Rasyid memberikan sambutan bahwa, sesuai yang dinyanyikan oleh adik Clara, Indonesia Jaya sebagai nyanyian penyambutan, bahwa Indonesia, harus tetap bersatu dan bersama merawat kebhinekaan dengan saling rukun antar umat beragama, saling toleransi dan saling membantu dalam semangat Pancasila. (Bond/Td)
