Pandeglang – Ragaminfobanten.com
Mendapat Informasi adanya orang anak hilang di kampung Cimanggu Rt/RW 01/03 Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang, Polsek Cimanggu bergerak cepat untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut. Selasa, (14/06/2022).
Personil Polsek Cimanggu langsung menuju kerumah Keluarga yang dilaporkan hilang diduga hanyut terbawa arus sungai Cileutik.
Kapolsek Cimanggu Iptu Darwin Khaerul Syafari membenarkan laporan anak hilang tersebut bernama Abdul Kholik Asnawi bin Riadi umur 3,5 tahun
Iptu Darwin memerintahkan anggotanya langsung menuju rumah korban yang dilaporkan hilang untuk mengetahui kronologi kejadian orang hilang tersebut dan langsung menyusuri aliran sungai Cileutik yang berada di deket rumah korban.
Dari keluarga korban Pada hari Selasa tanggal 14 Juni 2022 sekitar Jam 14.00 WIB, korban bilang kepada neneknya Dasmi untuk main kerumah bibinya Ade yang berjarak +- 50 Meter dari rumahnya namun dilarang oleh neneknya karena masih gerimis setelah reda hujan akan tetapi korban memaksa pergi setelah itu neneknya langsung kembali masuk rumah tidak melihat atau mengawasi larinya korban.
Setelah beberapa jam kemudian korban tidak kembali yang selanjutnya dicari cari namun tidak ketemu, sehingga keluarga minta bantuan ke warga berikut kepolisian Polsek cimanggu untuk mencarinya karena diduga korban terbawa arus sungai yang berada di sebelah rumahnya yang saat itu arus sungai besar setelah hujan.
“Setelah kita mintai keterangan keluarga kita langsung mencari bersama warga sekitar untuk menyusuri sungai,” ungkap Kapolsek Cimanggu
Setelah beberapa jam mencari sekitar pukul 18.25 WIB informasi dari Sdr. Ano saat memancing di bendungan Leuwi Pongpok melihat sosok/jasad balita tersangkut kayu yang berada dipinggir bendungan.
Mendapatkan informasi tersebut petugas bersama keluarga langsung bergegas menuju bendungan Leuwi Pongpok dan benar saja korban tersangkut kayu yang berada dipinggir bendungan dan sudah tidak bernyawa.
“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa ketika dilokasi karena terbawa arus sungai besar yang pada saat itu sedang hujan, dan terdapat luka robek -+ 4 cm di dahi sebelah kanan dan memar di dahi tengah diduga akibat benturan saat korban terbawa arus sungai,” tambah Kapolsek Cimanggu
Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka pihak keluarga korban menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU setempat