Kapolres Pandeglang Cek Kesiapan Bansos Untuk Korban Gempa di Cianjur

Kapolres pandeglang cek kesiapan bansos untuk korban gempa di cianjur
banner 120x600

Pandeglang-Ragaminfobanten.com

Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang Polda Banten, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, turun langsung menggalang bantuan kemanusiaan tersebut.

“Bantuan ini sebagai bentuk rasa peduli kepada korban gempa Cianjur,” ujar Kapolres Pandeglang, Jumat (25/11/2022).

Bentuk bantuan yang disiapkan Polres Pandeglang, berupa bantuan berupa sembako, serta pakaian layak pakai untuk dikirimkan ke Cianjur menggunakan truk dikawal sekitar lima personel.

Penggalangan donasi itu, dilakukan langsung Kapolres Pandeglang terhadap ratusan anggotanya dan Polsek Jajaran Polres Pandeglang, usai apel pagi yang digelar, di halaman Kantor Polres setempat.

Tak butuh waktu lama, bantuan kemanusiaan yang berhasil dikumpulkan mencapai ratusan karton sembako. “Kenapa kami kumpulkan pada saat apel pagi, karena seluruh personel lengkap hadir di sini,” tutur Kapolres Pandeglang.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat melahirkan rasa empati di kalangan personil Polres Pandeglang dan Polsek Jajaran untuk membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur.

Selain di lingkungan Mapolres, menurut Kapolres Pandeglang kegiatan serupa juga dilaksanakan di masing-masing Polsek melalui Kapolseknya dan pihak diluar Kepolisian yang mau menitipkan bantuan sosialnya.

“Pada hari ini juga, dari jajaran Kapolsek juga hadir di sini. Bantuan kemanusiaan yang telah dikumpulkan itu kita gabungkan dengan yang Polres,” imbuhnya.

Kapolres juga berharap, bantuan yang dikirimkan kali ini dapat bermanfaat bagi para korban gempa Cianjur.

Perlu diketahui, gempa magnitudo M5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 kilometer. Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB, pada Senin (21/11/2022).

Pemutakhiran data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (23/11/2022), mencatat ada 271 orang korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *